Tak ada gading yang tak retak
Seolah bumi ini runtuh, hari ini adalah hari
dimana Wisha memutuskan Raihan untuk yang kesekian kalinya, minggu-minggu ini
terlalu banyak terjadi salah paham, minggu-minggu ini Wisha merasakan hatinya
tergoncang, sebenarnya awal dari sebuah masalah hanya satu kata “cemburu”.
Hari itu pagi cerah, Wisha ingin sekali pergi
untuk menghabiskan waktu bersama Raihan, tapi apa boleh buat Raihan sudah punya
kegiatan lain, saat itu Wisha bermaksud untuk menyelesaikan semua permasalahan
yang terjadi, tapi semua angan itu hanya sebuah rencana yang menjadi angan.
"Hallo? ga tidur kamu? "
"udah ko, baru bangun. Rai bisa janjian pagi ntar?"
"hari ini? hmm .. aku mau ke Bandung. bisa besoknya kan?"
"aku mau hari ini"
"tapii sha..."
"tuuuut"
Hati tidak bisa dibohongi, sebenarnya Wisha masih sangat mencintai Raihan, tapi entah kenapa otaknya dikuasai emosi sesaat, dan akhirnya Wisha memutuskan relationship mereka.
"udah ko, baru bangun. Rai bisa janjian pagi ntar?"
"hari ini? hmm .. aku mau ke Bandung. bisa besoknya kan?"
"aku mau hari ini"
"tapii sha..."
"tuuuut"
Hati tidak bisa dibohongi, sebenarnya Wisha masih sangat mencintai Raihan, tapi entah kenapa otaknya dikuasai emosi sesaat, dan akhirnya Wisha memutuskan relationship mereka.
Hari berganti dan terus berganti, mereka
tetap dekat, dan ada perasaan aneh di hatinya, sepertinya Wisha masih cinta
pada Raihan. Namun di tengah kisahnya itu seolah flash back, pacar
pertamanya hadir kembali, Rama namanya.
Memang benar, Wisha dan Rama semakin dekat
juga, dahulu hanya sekejap Wisha berpacaran dengan Rama, hanya 2 minggu kurang,
jarak memang sangat bermasalah ketika itu, Wisha tidak tahan akan kesibukan
Rama yang selalu meinggalkannya. Namun sekarang Wisha selalu sms-an
hampir setiap hari.
Dan akhirnya di awal bulan ini Rama mengungkapkan
perasaannya kembali, dan Rama meminta untuk kembali, sekarang Wisha duduk di
kelas 3 SMA semester akhir, dan dulu ketika Wisha berpacaran singkat dengan
Rama ialah ketika Wisha duduk di kelas 1 SMA semester awal, namun Wisha
menerima kembali Rama tanpa pikir panjang, Wisha memang menyesal sebelumnya
memutuskan hubungannya sangat singkat, sehingga Wisha langsung menerimanya
kembali, dan berniat tidak akan memutuskannya, niat yang sangat bagus.
0 komentar:
Posting Komentar